Tuesday 1 March 2016

Membaca Nilai Ohm pada Multitester Manual (analog)

Mutitester Manual (ANALOG) merupakan "Perangkat penting untuk Perbaikan mesin Elektronika", Multitester ini sering disebut juga AVOmeter, yaitu: AVO berarti: A adalah Ampere (untuk mengukur besaran Arus listrik), V adalah Voltage (untuk mengukur Voltase atau tegangan) sedangkan O berati Ohm (untuk mengukur beban hambatan pada arus listrik). Menggunakan Multitester/Avometer ini dapat membantu Analisa Kerusakan pada komponen yang terdapat pada Perangkat Elektronik tersebut., Selain untuk penggunaan di atas, AVOmeter/Multitester manual ini dapat digunakan untuk mengukur/mengetahui kerusakan pada komponen, seperti: Transitor, Dioda dll.

Gambar Multitester Analog & Digital dan Cara Membaca Nilai Resistor
Multitester Analog & Digital

Cara Membaca Nilai Ohm pada Multitester Manual (ANALOG)


  • X1 (150mA) - Kali 1 (X1) ini paling sering digunakan, posisi X1 ini digunakan pada pengukuran komponen Resistor dengan Maksimal 2K Ohm. Pembaca Skala (paling atas), yaitu: 0, 1, 5, 10, 20, 30, 50, 100, 200, 500, 1K, 2K. 
  • X10 (15mA) - Pembaca Skala sama dengan di atas, namun dengan perkalian 10 kali (X10), sebagai contoh: jika Jarum Multimeter menunjukan skala 10 (ohm), maka 10 ohm tersebut dikalikan lagi dengan 10 (X10) berarti nilai Resistor tersebut adalah 10 Ohm X 10 = 100 (Ohm), jika Skala menunjukan skala 100 (Ohm) X 10 = 1000, artinya: Nilai Resistor yang di ukur menggunakan Multitester analog ini adalah 1000 Ohm atau sama dengan 1K, demikian seterusnya.
  • X100 (1.5mA) - Teknik pengukuran sama dengan di atas, namun jika jarum Multitester menunjukan Skala dengan Nilai 0, 1, 5, 10, 20, 30, 50, 100, 200, 500, 1K, 2K, namun harus dikalikan dengan angka 100, sebagai contoh: Jarum Multitester menunjukan skala dengan Nilai 10, maka rumusnya adalah: 10 x 100 = 1000, berarti Nilai Resistor tersebut adalah 1000 Ohm atau sama dengan 1K Ohm, dan seterusnya.
  • 1K (150μA) - Membaca Skala sama seperti pada X1, yaitu:  0, 1, 5, 10, 20, 30, 50, 100, 200, 500, 1K, 2K, jika skala menunjukan Nilai 1, berarti Nilai Resistor tersebut adalah 1K, jika skala menunjukan Nilai 100, berarti Nilai Resistor tersebut adalah 100K dan seterusnya.
  • 10K - Membaca Skala pada X10, menggunakan skala dasar:  0, 1, 5, 10, 20, 30, 50, 100, 200, 500, 1K, 2K.  Jika skala menunjukan Nilai 1, berarti Nilai Resistor tersebut adalah: 1 x 10 = 10K, Jika skala menunjukan Nilai 100, berarti Nilai Resistor tersebut adalah: 100 x 10 = 1000, maka Nilai Resistor tersebut adalah 1000K Ohm atau sama dengan 1M Ohm dan seterusnya.
Untuk membaca Satuan Nilai Resistor dapat di lihat pada halaman terdahulu: "Lambang dan Kode Resistor"

No comments:

Post a Comment