Thursday 4 February 2016

Kekurangan Air Minum dapat Menggangu Peredaran Darah pada Tubuh

Air Putih adalah sangat Penting bagi tubuh Manusia, jika kita mengkonsumsi Air putih kurang dari 8 gelas, efeknya memang secara keseluruhan tidak terasa, tapi sebagai konsekwensi nya tubuh akan menyeimbangkan diri, dengan jalan mengambil sumber dari komponen tubuh sendiri. Di antaranya dari darah Kekurangan Air bagi darah amat berbahaya bagi tubuh. Sebab.. darah akan menjadi kental. akibatnya, perjalanan darah sebagai alat transportasi oksigen dan zat-zat makanan pun bisa terganggu.


Darah Kental tersebut juga akan melewati ginjal yang berfungsi sebagai "Filter" atau organ tubuh yang befungsi untuk  racun dari darah. Ginjal memiliki saringan yang sangat halus,sehingga apabila harus menyaring darah yang yang kental maka ginjal harus kerja ekstra keras.Bukan tidak mungkin ginjal akan mengalami kerusakan dan bisa saja kelak akan mengalami cuci darah. Maka dari itu mulai sekarang kita perhatikan kesehatan kita secara teratur dengan minum Air putih bersih dan sehat agar kita terhindar dari pengaruhnya terhadap kerja darah dan ginjal.
Gangguan yang Timbul akibat Kurangnya Minum Air Putih
Illustration - Image Source by: http://www.freedigitalphotos.net

Kekurangan Air Minum dapat Menggangu Peredaran Darah pada Tubuh, lalu bagaimana dengan Otak?


Perjalanan darah yang kental tersebut juga akan terhambat saat melewati Otak, padahal sel-sel otak paling boros mengkosumsi makanan dan oksigen yang di bawa oleh darah, sehingga fungsi sel-sel otak tidak berjalan optimal. Kondisi tersebut dapat semakin memicu timbulnya Stroke, oleh karena itu jangan sampai kita kekurangan air.

Beruntunglah apabila anda termasuk salah seorang yang gemar atau terbiasa minum Air Putih, Ini karena menurut para ahli, minum sebotol Air Putih dapat membantu mengurangi penderita tekanan Darah rendah (hipotensi).


Penelitian oleh para ahli dari Imperial Collega London menunjukan, bahwa: Meminum 2 gelas Air (480 ml) ternyata bisa meningkatkan tekanan darah bagi penderita penyakit Tekanan Darah rendah (hipotensi). Dari reset ini diketahui, bahwa: Sistem syaraf Otonomiklah yang bertugas mengontrol fungsi alat tubuh yang tidak sadar seperti tekanan darah, detak jantung dan keringat.

Referensi

No comments:

Post a Comment