Monday 15 February 2016

Keutamaan (Fadhilat/Kaedah) Menuntut Ilmu

Ilmu Pengetahuan adalah harus sejalan dengan Ilmu Agama/Spiritual (sesuai dengan Keyakinan masing masing), agar Kehidupan dapat berjalan dengan Harmonis. Kami sedikit mengutip kata kata dari seorang Ilmuan dan Fisikawan Modern, yaitu: Albert Einstein dengan kata katanya yang terkenal "Science without Religion is Lame, Religion without Science is Blind", yang kurang lebih artinya adalah: "Ilmu Pengetahuan tanpa Agama adalah Pincang, Agama tanpa Ilmu Pengetahuan adalah Buta", sebagaimana termuat pada halaman terdahulu: "Kutipan Kata dan Motivasi Albert Einstein (Ilmuan/Fisikawan)".


Image Book Library untuk Artikel Keutamaan Menuntut Ilmu
Ilustration - Image Source by: www.FreeDigitalPhotos.net

Keutamaan Menuntut Ilmu menurut pandangan Agama Islam


Pendidikan adalah merupakan hak bagi setiap Individu, baik dilingkungan Rumah Tangga (Keluarga), Masyarakat (Lingkungan sekitar)  maupun dalam ber Negara, sehingga akan didapatkan Sumber Daya manusia yang berkualitas. Kurangnya Pendidikan Agama dan Ilmu Pengetahuan akan berimbas pada kesenjangan sosial, yang mungkin akan berdampak buruk dalam Kehidupan Bermasyarakat.

Keseimbangan antara Pendidikan Agama dan Ilmu Pengetahuan akan membawa Kedamaian, jauh dari sikap brutal atau bersikap untuk menghancurkan, bukankan setiap Agama di dunia ini Mengajarkan Sikap/Sifat "Kasih Sayang" dalam makna luas. Sebagai contoh: Dalam setiap perbuatan dalam ajaran Islam harus di awali dengan ucapan "Bismillahirrahmanirrahiim" yang berarti bahwa: Bismi (dengan nama) llahi (Allah) rrahmani (maha Pengasih) rrahiim(maha Penyayang), yang dapat kita lihat 2 suku kata yang terakhir bermakna "Kasih Sayang", kalimat diatas adalah bukan main main, karena hampir semua Surat (ada 114 Surat  dalam Al-Qur'an) yang Mulia tersebut, harus diawali dengan kalimat tersebut diatas.

Kembali pada "Keutamaan Menuntut Ilmu", dalam Al-Qur'an telah disebutkan:


يَآيُّهَا الَّذِيْنَ اَمَنُوْآ اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجَلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللهُ لَكُمْ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللهُ الَّذِيْنَ اَمَنُوْا مِنْكُمْ وَ الَّذِيْنَ اُوْتُوْا الْعِلْمَ دَرَجَتٍ وَ اللهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majlis”, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan Meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu, dan orang-orang yang diberi Ilmu Pengetahuan beberapa Derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Q.S. al-Mujaadalah: 11).

Oleh karena itu sangat dianjurkan bahkan di wajibkan untuk Menuntut Ilmu (baik Ilmu Agama maupun Ilmu Pengetahuan secara selaras/seimbang) bagi setiap Individu agar Kehidupan dapat berjalan Harmonis menuju Kedamaian yang dicita citakan.

No comments:

Post a Comment